YERUSALEM
Para pejabat keamanan Israel telah melarang pengelola kompleks Masjid Al-Aqsa
memasuki situs selama enam bulan.
Najih Bakirat telah dilarang memasuki
kompleks dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount terletak di Kota Tua
yang diduduki Israel di kota Al-Quds (Yerusalem).
Avshalom Peled, seorang wakil komandan
polisi Israel, mengatakan dalam sebuah surat kepada Bakirat bahwa larangan
tersebut mulai berlaku pada tanggal 31 Januari.
“Pengelola tidak diizinkan untuk masuk, tinggal atau ditemukan di daerah Temple Mount, atau pintu masuk nya, kecuali ia diizinkan oleh wakil komandan distrik,” surat.
Para pejabat keamanan Israel menuduh bahwa
Bakirat adalah sosok radikal dan menghasut di kawasan kompleks Al-Aqsha.
Masjid al-Aqsha senyawa, dihormati oleh
umat Islam sebagai situs bersejarah. Pada bulan Agustus tahun lalu, pembatasan
yang dikenakan pada jamaah Palestina mengunjungi situs suci, mendorong
kemarahan rakyat Palestina.
Palestina juga marah atas serangan pemukim
Israel di wilayah pendudukan dan penodaan diulang dari al-Aqsa oleh pemukim
ekstrimis yang biasanya disertai oleh pasukan militer Israel.
Setidaknya 168 warga Palestina, termasuk
perempuan dan anak-anak, telah tewas oleh pasukan Israel sejak Oktober 2015.
(mk/knrp)
Ya Allah Ya Rabb berikan kekuatan dan ketabahan buat saudara/saudari kami di sana
Bi barokati Al Fatihah.
Aamiin
Bi barokati Al Fatihah.
Aamiin
Pray for Palestine
Sumber: Press TV
0 Response to "PRAY FOR PALESTINE"
Post a Comment