KISAH FIKTIF TOKO ISTRI

Sebuah Toko yg menjual Istri Baru, dibuka dimana Pria dpt memilih Wanita utk dijadikan sbg seorang Istri.

Di antara instruksi2 yg ada di pintu masuk, terdapat instruksi yg menunjukkan, bgmna aturan main utk masuk ke toko tsb :

“Kamu hanya dpt mengunjungi toko ini SATU KALI..!”

Toko tsb terdiri dr 6 lantai, dimana setiap lantai akan menunjukkan "Kelompok Calon Istri"

Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai Wanita tsb. Kamu dpt memilih wanita di lantai tertentu/lebih memilih ke lantai berikutnya, tp dg syarat: "TIDAK BISA TURUN LAGI" ke lantai sblumnya, kecuali utk keluar dr toko.

Lalu, seorang pria pun pergi ke ”TOKO ISTRI” tsb, utk mencari Istri. Di setiap lantai terdapt tulisan spt ini :

Lantai 1 :
“Wanita di lantai ini taat pd Allah & Pandai Memasak.”

Pria itu Tersenyum, kmudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Lantai 2 :
“Wanita di lantai ini taat pd Allah, Pandai Memasak & Lemah Lembut.”

Kembali pria itu naik ke lantai selanjutnya.

Lantai 3 :
“Wanita di lantai ini taat pd Allah, Pandai Memasak, Lemah Lembut & Cantik.”

”Wow.!”, ujar sang pria, tetapi pikiran' nya msh penasaran & trus naik utk mencari yg lebih baik lagi.

Lalu sampailah pria itu di lantai 4 dan terdapat tulisan :
“Wanita di lantai ini taat pd Allah, Pandai Memasak, Lemah Lembut, Cantik Banget & Sayang Anak.”

”Ya ampun..!” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya!”

Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5
“Wanita di lantai ini taat pd Allah, Pandai Memasak, Lemah Lembut, Cantik Banget, Sayang Anak & Sexy.”

Dia tergoda utk berhenti, tapi.. 

lalu dia melangkah ke Lantai 6, barangkali lebih baik lagi... & terdapat tulisan :

“Anda adalah pengunjung yg ke 4.363.012.022.

TIDAK ADA WANITA di Lantai ini. Lantai ini hanya se-mata2 pembuktian utk Pria yg TIDAK PERNAH PUAS.”

Terima kasih telah berbelanja di ”TOKO ISTRI.“

Pesan moral ini bukan cuma utk Pria, tapi juga utk Wanita :

 ✅“Tetaplah selalu merasa Puas akan  Pasangan yg Sudah ALLAH SWT berikan kpd kita, syukuri dan cintai pasangan kita.

Sumber : Wa MML